Bebreapa Cara Mudah Dapat Kerja di Jerman

Mencari kerja di Jerman sebenarnya cukup mudah, namun banyak dari kita yang tidak mengetahui jalannya. Simak 5 cara berikut ini untuk mudah mendapatkan pekerjaan di Jerman.

Tips Mendapatkan Pekerjaan di Jerman

Berikut ini adalah beberapa tips untuk sukses mendapatkan pekerjaan part time.

1. Menggunakan Jasa Agen Penyalur (Arbeitsagentur)

Berbagai perusahaan dan tempat kerja telah memiliki kerja sama dengan Arbeitsagentur (agen penyalur tenaga kerja). Antara perusahaan, agen dan calon tenaga bersifat saling menguntungkan.

Para pencari kerja dimudahkan untuk mendapatkan pekerjaan dengan database lengkap yang dimiliki Arbeitsagentur, di sisi lain, agen penyalur mendapatkan keuntungan dari potongan gaji sebagai komisi, dan pihak perusahaan pun tidak perlu repot-repot mencari-cari calon tenaga kerja yang dibutuhkan.

2. Semakin Besar Kota yang Anda Pilih, Semakin Banyak Pilihan Kerjanya

Kota dimana Anda tinggal sangat berpengaruh terhadap peluang Anda mendapatkan pekerjaan sampingan. Di kota-kota besar seperti Berlin dan Muenchen, banyak sekali lowongan pekerjaan untuk mahasiswa. Namun, jika Anda tinggal di kota kecil, Anda harus siap-siap ikat pinggang.

Selain peluang kerja sedikit, karena kota kecil cenderung jauh dari hiruk pikuk bisnis, Anda pun harus bersaing dengan penduduk lokal yang juga ingin mendapatkan pekerjaan. Meskipun demikian, biaya hidup tinggal di kota kecil tentunya tidak setinggi di kota-kota besar. Sehingga masing-masing pilihan ada konsekuensi dan nilai lebihnya sendiiri-sendiri.

3. Jangan Mengandalkan Internet

Melalui informasi di website, Anda bisa menemukan lowongan pekerjaan yang sangat banyak.
Bisa juga Anda melihat di website perusahaannya secara langsung seperti McDonalds atau KFC.
Klik bagian Karriere dan cek lowongan yang tersedia di kota Anda.

Namun semuanya cara ini membutuhkan proses yang agak panjang dan berbelit-belit. Cara yang paling praktis adalah Anda datangi setiap pusat-pusat keramaian. Di mall, stasiun kereta api bawah tanah, stadion sepakbola, kemudian Anda masuki satu-satu toko-toko di sana baik yang menempelkan lowongan di depan kios mereka maupun yang tidak.

Kuncinya jangan malu dan lupakan gengsi. Karena bisa saja banyak toko-toko yang baru saja ditinggal pekerja oleh karyawannya namun belum sempat menempelkan iklan lowongannya.

Atau bisa saja mereka tidak sedang membutuhkan karyawan baru, tapi setelah melihat Anda mereka berfikir untuk membantu Anda karena satu atau beberapa alasan tertentu. Mungkin karena satu negara, atau sama-sama orang Asia Tenggara, atau bisa jadi karena alasan agama.

Anda tidak pernah akan tahu kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi duduk manis di depan lap top, kirim email lamaran dan menunggu panggilan kerja. Maka tak heran, banyak lulusan Jerman ketika mereka kembali ke tanah air, bukan hanya ijazah dan kemampuan bahasa Jerman saja yang mereka bawa.
Akan tetapi spirit, semangat, kerja keras, dan jiwa petarung yang tangguh yang mereka bawa dan tularkan di Indonesia.


4. Tingkatkan Kemampuan Bahasa Jerman Anda

Bahasa adalah alat komunikasi. Jika bahasa Jerman Anda fasih, proses interview akan berjalan lancar, hubungan dengan rekan kerja juga akan berjalan baik, kesalahpahaman dapat dihindari.

Dan yang lebih penting, Anda bisa bernegosiasi gaji dengan bos Anda. Sama seperti halnya di Indonesia, jika Anda tawar-menawar harga di pasar dengan orang yang satu kampung.

Meskipun terkadang berhasil terkadang gagal, menggunakan satu bahasa yang sama setidaknya mempermudah proses negosiasi. Begitupun di Jerman, jumlah orang Indonesia sangat kecil jika dibandingkan dengan pendatang dari negara lain. Jika kamu fasih bahasa jerman kemungkinan kamu akan mudah bekerja di Jerman.

Orang Jerman tentunya akan respect dan menghargai kita yang datang dari negeri timur jauh namun dengan kemampuan bahasa Jerman yang cukup baik.

5. Vitamin B

Networking atau Beziehung dalam bahasa Jermannya merupakan bahan baku kesuksesan Anda mendapatkan pekerjaan di Jerman baik di saat Anda mencari kerja part time ketika masih kuliah atau mencari kerja nanti setelah lulus.

Bangsa-bangsa lain seperti Cina dan India memiliki ikatan kekeluargaan yang sangat kuat. Jika satu orang India sukses meniti karier di satu perusahaan di Eropa, maka ia tidak segan-segan untuk merekomendasikan teman-teman lainnya untuk bergabung.

Jika pelajar asal Cina telah menyelesaikan kuliahnya dan hendak pulang ke negaranya, maka ia juga tidak sungkan untuk menawarkan posisi yang akan ditinggalkannya kepada sesama orang Cina di Jerman. Alangkah baiknya budaya ini kita tiru dan praktekkan di komunitas orang-orang Indonesia.

Related posts