Konsumen kini semakin pintar dan teliti dalam memilih produk. Banyaknya edukasi terkait komposisi produk dan review pengguna di internet turut meningkatkan kewaspadaan konsumen. Kamu bisa dengan menemukan orang-orang di pusat perbelanjaan yang sibuk membaca label produk sebelum memasukannya ke keranjang belanja. Kini sebuah produk tak hanya dinilai dari kualitas dan packaging, namun juga desain label yang menarik. Dengan adanya perusahaan Roll Label Sticker tentunya akan memudahkan bisnis kamu.
Jangan sampai kamu melewatkan detail ini dengan asal-asalan membuat label produk, ya. Label produk yang menarik juga akan membantu branding usaha kamu lho. Di tengah ketatnya persaingan bisnis, para pelaku usaha mencoba tampil unggul dari produk kompetitor dengan label yang meyakinkan.
Label produk yang menarik mampu mengemas informasi terkait brand, kualitas, legalitas, kode produksi, petunjuk penggunaan, dll secara rinci namun mudah dibaca.
Cara Merancang Label Produk yang Menarik
1. Memastikan Nama Produk Terpampang Jelas
Tujuan utama memakai label produk adalah memperkenalkan produk kamu. Pastikan bahwa label produk kamu tidak tenggelam di antara produk kompetitor. Nama produk harus terlihat jelas dan menangkap perhatian orang.
2. Kreatif Membuat Desain Label
Jika hendak mengerjakannya sendiri, kamu bisa memakai software desain seperti Adobe Photoshop, Adobe Indesign, CorelDraw, hingga InkSpace yang tutorialnya mudah kamu temukan di internet.
Lakukan riset tentang label-label yang memiliki desain kreatif hingga viral. Jangan ragu meminta bantuan desainer agar hasil label kian menarik dan nampak profesional.
3. Memilih Warna Label yang Menarik
Definisi menarik memang subyektif, tapi kamu bisa menentukan warna yang tepat dengan riset dan observasi. Kesalahan dalam memilih warna akan membuat produk kamu “tenggelam” saat bersaing dengan produk kompetitor.
Contoh label yang menarik umumnya tidak memakai warna terlalu gelap agar tulisan mudah dibaca. Pemilihan warna untuk dicetak juga tak kalah penting.
Apabila kamu ingin desain gradasi atau penggunaan foto pada label produk, maka pakailah warna proses dalam pencetakannya. Pahami pula perbedaan harga berikut fungsi warna sebelum mencetak label produk.
4. Memilih Huruf yang Tepat
Tepat di sini tidak melulu harus unik dengan desain non-mainstream dan huruf keriting. Bisa-bisa malah susah dibaca. Ada ribuan jenis huruf yang bisa kamu kreasikan, namun tidak semua punya fungsi yang tepat.
Huruf seharusnya mewakili produk kamu. Misal huruf yang terkesan manis untuk produk mainan anak-anak atau huruf yang memberi kesan tegas untuk produk kesehatan dewasa.
Konsultasikan hal ini dengan desainer agar label bisnis kamu tepat sasaran dan mampu meraih perhatian target konsumen.
5. Memilih Bahan Label sesuai Produk
Desain label yang menarik juga harus mempertimbangkan nilai guna. Misalnya bahan label dari plastik khusus untuk produk makanan berminyak.
Gunanya agar minyak dari makanan tidak melunturkan tinta tulisan pada label. Bahan dari kertas atau kain, selain murah, juga bagus sebagai label produk tekstil.
Urusan desain dan proses pencetakan juga harus jadi perhatian utama. Misalnya untuk bahan label produk yang bertekstur, usahakan jangan memakai huruf berukuran kecil agar tak jadi masalah saat proses pencetakan.
Tidak semua bahan dan metode pencetakan dapat mewujudkan deain ideal kamu. Jika ragu, konsultasikan saja pada pegawai percetakan agar mendapat masukan yang tepat.