Backlink yang Dibenci Google, Apa Saja?

Backlink yang Dibenci Google

Aktivitas menanam backlink yang tidak normal dan masif berportensi memperoleh penalti, sanbox dan yang paling buruk adalah terkena deindex. Lantas, backlink yang seperti apa yang kira-kira melanggar ketentuan dari Google? Dalam artikel ini kami uraikan mengenai jenis-jenis backlink yang tidak disukai Google.

  • Backlink dari web atau artikel direktori

Pada tahun 2011 sebelum rilis Google Panda, artikel direktori misalnya ArticleBase dan EzineArticles merupakan ladang bagi pengelola blog untuk mendapatkan backlink gratis.
Setelah Google Panda rilis, jenis backlink ini dilarang oleh mesin pencari tersebut. Bahkan, berbagai situs utama yang berkaitan dengan artikel direktori juga mendapatkan getahnya. Misalnya EzineArticles yang mengalami penurunan traffic mencapai 35% semenjak Panda rilis.

Read More
  • Advertorial

Backlink yang diperoleh dengan cara menukar dengan manfaat lain adalah salah satu jenis backlink yang dibenci oleh Google. Untuk lebih amannya, apabila advertorial termasuk sebagai pilihan yang tidak bisa dielakkan bagi anda, maka usahakan untuk memakai metoedi ini bukan sebagai SERP backlink, namun brandbooster. Lalu, anda bisa menambahkan atribut  “nofollow” pada jenis backlink ini.

  • Menyembunyikan backlink pada Javascript atau CSS dengan cara meretas

Cara backlink ini jelas tidak diizinkan. Selain karena salah satu upaya yang dilakukan dengan cara yang terbilang kotor, mesin pencari Google juga senantiasa berkembang sehingga tidak mau memberikan peluang bagi pemilik situs yang melakukan cara seperti ini.

  • Keragaman backlink rendah

Backlink yang bagus yaitu backlink yang berasal dari berbagai platfrom. Membangun backlink berkualitas dari satau maupun dua jenis platform secara intens dan terus menerus bisa menempatkan situs anda dalam bahaya.

Hal ini dikarenakan mesin pencari Google akan mengetahui pola aktivitas menanam backlink yang tidak sewajarnya. Sehingga, usahakan untuk membuat backlink yang berasal dari berbagai platform berbeda seperti Facebook, forum, Twitter, kontekstual, web 2.0, blogcomment, socialbookmark dan lainnya.

  • Backlink dari website yang menggunakan bahasa asing

Salah satu ciri backlink yang baik dan berkualitas yaitu setopik dan relevan dengan situs yang anda miliki. Menanam backlink pada situs yang menggunakan bahasa asing tentu akan sangat menyalahi kriteria tersebut. Pastikan anda memperoleh backlink dari situs dengan penggunaan bahasa yang sama serta akan menjadi lebih sempurna jika satu pembahasan dengan konten anda.

  • Backlink yang berasal dari aplikasi otomatis

Memperoleh 1000 backlink memang cukup mudah, anda hanya perlu membuka situs penyedia jasa. Namun semua backlink tersebut umumnya dibuat dari aplikasi otomatis. Hasil yang ditawarkan mungkin memang manis, namun hanya berlaku untuk sementara waktu saja. Cara seperti ini tidak bagus untuk situs yang ingin dikelola selamanya.

  • Backlink dari signature forum yang menggunakan keyword

Pasca rilis Google Penguin pada bulan April tahun 2012 silam, backlink yang berasal dari forum tidak memiliki pengaruh yang besar bagi peringkat SERP meskipun masih tetap memiliki nilai. Terlebih apabila penerapannya memakai teknik penanaman kata kunci tertentu.

  1. Backlink web rilis pers menggunakan keyword

Rilis pers masih dianggap sebagai salah satu hal menarik yang diidolakan oleh para blogger. Akan tetapi, penerapannya saat ini harus lebih kalem. Tidak disarankan untuk menanamkan backlink pada keyword tertentu dengan pengulangan atau jumlah yang berlebihan.

Demikian beberapa jenis backlink yang dibenci oleh mesin pencari Google. Sebaiknya anda menghindari cara penanaman backlink yang salah di atas agar web anda tetap terlindungi serta bisa berada di page one sesuai yang diharapkan. Untuk membangun backlink berkualitas anda bisa menggunakan jasa backlink terpercaya.

Related posts