Kesemek adalah buah yang mempunyai nama latin Diospyros kaki, atau dalam bahasa Inggris disebut oriental persimmon atau japanese persimmon. Bentuk buah kesemek bulat seperti tomat. Pada saat unta kulitnya ini berwarna hijau dan akan berubah menjadi Orange sampai dengan kemerahan ketika memasuki fase matang.
buah kesemek juga sering disebut “Apel Jawa” karena bentuknya seperti apel dan tanamannya banyak tumbuh di daerah Pulau Jawa termasuk di Jawa Barat ini. Ada juga orang yang menyebutnya dengan nama buah genit karena kulit dari buah kesemek seperti mendapatkan taburan warna yang putih kaya diberi bedak.
Ciri-ciri Buah kesemek
Ada dua buah ini, yaitu yang dapat dimakan langsung dalam keadaan segar dan yang tidak dapat dimakan langsung karena rasanya sangat sepat. Rasa sepat yang ada pada kesemek ini biasanya disebabkan kandungan tanin yang tinggi. Dan biasanya kadar tanin akan terus menurun dengan adanya proses pematangan buah kesemek ini. Sejalan dengan itu rasa sepatnya juga akan berkurang.
Dalam tradisi budidaya di Tanah Air, sebelum diperam seringkali buah kesemek direndam terlebih dahulu dalam larutan kapur. Tujuannya untuk menghilangkan rasa sepat. Perlakuan ini yang akan menyebabkan kulit buah kesemek menjadi seperti dibubuhi beda yang warna putih. Di negara lain digunakan beberapa metode untuk menurunkan rasa sepat pada buah ini. Di antaranya dengan menggunakan alkohol, karbondioksida, air panas, teknik pendinginan dan teknik iradiasi.
Buah kesemek yang muda terdapat mengandung zat tanin bernama tanin-kaki yang menyebabkan rasa sepat pada kesemek. Tanin-kaki bisa berguna untuk mengawetkan kerajinan tangan yang membantu produksi arak beras di negara sakura. Dan sebagai bahan pengobatan hipertensi.
Kesemek yang sudah matang akan berwarna antara Jingga ke kuningan sampai dengan kemerahan dan ukurannya berdiameter antara 2 sampai 8 cm. Buah kesemek dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa sepatnya hilang. Kesemek juga dapat dikeringkan atau juga bisa olah menjadi agar-agar, es krim, selai dan masih banyak lagi. Buah kesemek segar mengandung 19,6 persen karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa, 0,7 persen protein, vitamin A dan kalium.
Pohon Buah Kesemek
Perlu kamu ketahui pohon kesemek ini berukuran sedang dan juga kecil, dan kurang dari 15 meter tingginya, monoesis, berbatang pendek dan bisa juga bengkok-bengkok, menggugurkan daun dan mempunyai banyak cabang, dioesis berumah dua. Daun dalam 2 deret, bertangkai pendek dan tersusun berseling. 3 meter, bundar-bundar telur hingga jorong, 2,5-15 × 5-25 cm, hijau kuning berkilap.
Bunga jantan dalam malai pendek berisi tiga sampai dengan lima kuntum, bunga betina soliter, di ketiak daun, berbilangan empat. Buah buni berbentuk gepeng membulat dan bersegi 4, hijau kekuning-kuningan sampai merah, dengan daun kelopak yang tidak rontok. Bibit buah atau buah kesemek yang satu ini sekarang sudah sangat sulit untuk dicari atau hampir punah.
Bahaya Terlalu Banyak Memakan Buah Kesemek
- Pada kasus yang sudah terjadi atau bisa dibilang langka, buah kesemek ini menjadi penyebab munculnya bezoar atau juga gumpalan yang bisa menyumbat saluran pencernaan. Makanlah kesemek dalam jumlah sedikit jika Kamu mempunyai masalah pencernaan, atau jika pernah menjalankan operasi pirau lambung.
- Dengan menyantap biji kesemek akan mengalami pusing. Biasanya, biji kesemek itu digilingm dan juga dipanggang sebagai cara agar memperbanyak pasokan kopi. Agar lebih aman, sobalah agar mengkonsumsi dalam jumlah yang kecil saja dan jangan mengkonsumsi dalam keadaan yang masih mentah.
