WNI Investasi Properti di Amerika Serikat, Ulasan, Fakta dan Risiko

Investasi Properti

InvestBro.id mengulas tentang kepemilikan properti luar negeri sebagai alat investasi. Bisakah warga negara non-AS membeli properti di AS? Rupanya banyak yang tidak tahu akan hal ini, padahal harga tanah dan bangunan di sana jauh lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Menjanjikan bukan?

Warga non-AS dapat membeli properti karena tidak ada persyaratan kewarganegaraan untuk transaksi real estat. Bahkan, orang asing bahkan bisa memenuhi syarat untuk mendapatkan hipotek jika memenuhi persyaratan tertentu. Namun, pemilik properti asing menghadapi situasi pajak yang lebih menantang daripada warga AS. Yuk belajar dulu di InvestBro.

Sebelum membeli rumah atau jenis properti lainnya sebaiknya Anda membaca dan memahami aturan pajak sebelum Anda membeli. Karena berbeda negara, beda pula kebijakannya. Di bawah ini adalah rincian tentang hal-hal penting yang perlu diketahui oleh pemilik properti asing di AS dan apa yang harus Anda antisipasi untuk membayar pajak saat menyewakan properti atau menjualnya di AS.

IRS Publication

Ada singkatan NRA (non-resident aliens) yang merupakan istilah bagi orang non-penduduk AS yang tinggal atau memiliki rumah disana. Biasanya NRA datang ke Amerika dengan berbagai tujuan seperti wisata, pendidikan, atau bekerja. NRA yang memiliki properti di AS akan dikenakan berbagai peraturan yang disebut IRS Publication 515. ndang-undang Investasi Asing dalam Pajak Properti Riil tahun 1980 (FIRPTA) disahkan oleh Kongres untuk mengenakan pajak pada orang asing ketika mereka menjual atau menerima pendapatan dari kepentingan properti riil AS.

Secara umum, pendapatan dari properti nyata yang berlokasi di AS yang dimiliki oleh orang asing bukan penduduk dikenakan pajak dengan tarif 30% (atau perjanjian yang lebih rendah) jika tidak secara efektif terkait dengan perdagangan atau bisnis AS. Sedangkan jika orang asing bukan penduduk AS memiliki atau memiliki kepentingan di properti yang berlokasi di AS untuk menghasilkan pendapatan, NRA berhak menentukan pajak yang berbeda. Pajak properti itu berlaku untuk semua jenis usaha yang beroperasi di Amerika Serikat dan memanfaatkan properti yang dimiliki oleh masing-masing individu/perusahaan.

Bagaimana oknum memberlakukan aturan ini?

Sejauh ini petugas Negara Federal sangat ketat memberlakukan pajak kepada NRA, karena dari sinilah APN Amerika Serikat terus bertumbuh. Di satu sisi perusahaan properti di Amerika juga diuntungkan dengan pembeli properti dari luar negri, maka dari itu pemerintah setempat melihat ini sebagai peluang. Meskipun kepemilikan properti di Amerika kian diperketat (tidak semua NRA bisa membeli rumah meskipun mereka kaya dan memiliki banyak aset), namun tidak menutup kemungkinan bagi orang Indonesia memiliki rumah disana. Apalagi jika membayarnya dengan cash.

Jatuh bangun dunia properti Amerika Serikat diakibatkan oleh kredit perumahan yang macet. Maka dari itu jika Anda ingin membeli perumahan dengan jalur kredit, bersiap-siap ditolak..

Kebijakan kredit properti NRA

Sebagian besar pemberi pinjaman mengharuskan orang asing memenuhi beberapa persyaratan berikut untuk mendapatkan pinjaman. Tujuannya agar kredit terus berjalan lancar tanpa menunggak dan menjanjikan bagi perusahaan perbankan di AS.

  1. Skor kredit 720 atau lebih, idealnya 780+ (dipertimbangkan oleh pihak bank atau otoritas keuangan setempat).
  2. Mampu membayar uang muka 20%
  3. Memiliki SSN atau ITIN yang valid
  4. Memiliki sumber pendapatan AS yang ada dan mengharapkan pendapatan itu berlanjut setidaknya selama 3 tahun
  5. Anda telah berada di AS setidaknya selama 2 tahun
  6. Anda memiliki setidaknya 2 tahun pengalaman kerja AS

Mengambil kredit perumahan/ kredit properti akan lebih mudah bagi WNI yang sudah memiliki Green Card atau untuk seseorang yang bekerja di AS dengan visa dibandingkan dengan seseorang yang tinggal di luar negeri yang tidak memiliki hubungan dengan AS. Orang asing di AS bahkan mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit properti yang didukung pemerintah. Ini adalah jenis hipotek yang disubsidi oleh pemerintah AS untuk melindungi pemberi pinjaman dari default. Pinjaman yang didukung pemerintah yang paling terkenal adalah pinjaman (FHA) yang tersedia untuk penduduk tetap atau sementara.

Jika Anda berencana untuk membeli properti di AS yang akan dijadikan sebagai properti sewa atau investasi, Anda juga dapat memanfaatkan program hipotek nasional asing yang ditawarkan oleh pemberi pinjaman seperti 1st Capital Group, HSBC, dan Quontic Bank. Jenis pinjaman ini hanya berlaku jika Anda tidak memiliki rencana untuk menjadi penduduk tetap AS dan propertinya akan berfungsi sebagai properti investasi. Pinjaman ini biasanya memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi, biasanya 2-4% lebih tinggi daripada hipotek biasa.

Membeli properti real estat komersial juga berpotensi diperhitungkan dalam investasi minimum $ 500.000 yang diperlukan di daerah pedesaan atau investasi $ 1 juta di daerah perkotaan untuk mendapatkan visa EB-5. Visa EB-5 adalah program investor yang memberikan Green Card kepada individu yang memenuhi salah satu persyaratan investasi di atas dan yang mempekerjakan setidaknya 10 pekerja penuh waktu AS.

Related posts